Tips Membangun Branding di Marketplace

Saat ini membuka toko online adalah hal yang mudah dilkukan terlebih lagi membukanya di media sosial. Namun membukanya melalui media sosial tidaklah cukup untuk meningkatkan penjualan. Marketplace dapat menjadi pilihan untuk menjadi lapak berjualan bagi pelaku usaha toko online. Banyaknya marketplace yang tersebar membuat para konsumen beralih untuk belanja melalui market place selain itu, marketplace memudahkan dalam bertransaksi khusunya dalam hal pembayaran.

Dikutip dari laman Shopery, marketplace adalah platform yang disediakan untuk para penjual berkumpul dan bisa menjual barang atau jasanya kepada pelanggan meski tanpa bertemu secara fisik. Perusahaan marketplace adalah penyedia platform sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dua pihak bisa bertransaksi di dalam marketplace tersebut dan perusahaan mengambil keuntungan melalui komisi dari setiap penjualan.

Konsep pada marketplace sebenarnya mirip dengan pasar tradisional. Pemilik marketplace tidak bertanggung jawab atas barang-barang yang dijual. Tugas perusahaan marketplace hanya sebagai penyedia tempat bagi para penjual yang ingin berjualan dan para pembeli yang mencari produk dengan transaksi mudah dan cepat. Jika pembeli tertarik untuk membeli, transaksi akan diatur oleh marketplace, mulai dari pembayaran hingga pengiriman barangnya sampai ke tangan konsumen. Platform untuk sebuah marketplace bisa berbentuk aplikasi atau website.

Jenis-Jenis Marketplace

Tips Membangun Branding di Marketplace

Di Indonesia, terdapat 2 jenis marketplace yaitu marketplace murni dan marketplace konsinyasi.

Marketplace Murni

Jenis ini merupakan jenis marketplace yang sering dikunjungi. Di sini pihak marketplace hanya menyiapkan tempat dan fitur untuk transaksi. Pada jenis ini juga penjual memiliki kewajiban untuk menyediakan sendiri deskripsi dan foto produk. Selain itu, penjual juga bisa menerima penawaran harga dari pembeli.

Marketplace Kosinyasi

Sistem konsinyasi yang diterapkannya membuat marketplace turut ikut campur dalam proses bisnis, mulai dari penyediaan gudang untuk barang, foto produk, dan proses transaksi.

Berbeda dengan marketplace murni, pembeli tidak akan bisa melakukan penawaran harga di sini. Penjual juga tidak bisa berinteraksi langsung dengan pembeli karena marketplace yang akan melakukannya. Penjual hanya menyediakan produknya untuk marketplace.

Selain menerapkan campaign di media sosial, marketplace dapat menunjang atau membangun branding suatu toko atau produk. Marketplace yang menjadi idola para konsumen memudahkan penjual untuk mengembangkan toko online nya agar dikenal lebih dalam oleh para konsumen. Berikut tips membangun branding di Marketplace.

Tips Membangun Branding di Marketplace

Tips Membangun Branding di Marketplace

Buat nama toko yang mudah diingat

Menentukan nama produk merupakan hal yang paling penting, karena nama tersebut bisa jadi akan terus kita bawa dalam keberlangsung bisnis. Menentukan nama produk pun tidak boleh sembarangan, agar mudah diingat oleh calon pelanggan, kita harus merancangnya dengan unik dan singkat. Ketika nama toko susah diingat maka pembeli tidak akan beli lagi ke toko kita karena sudah lupa dengan nama toko kita. Selain itu, pemilik usaha juga harus mengetahui filosofi dan arti nama tersebut karena nama toko akan mencerminkan produk yang dijual kedepannya.

Membuat Logo

Tujuan branding adalah untuk memperkenalkan produk dan merk agar lebih dikenal banyak orang. Salah satu caranya adalah dengan Logo. Membuat logo tentunya harus dengan pertimbangan yang matang dan berkualitas, mengingat logo merupakan hal yang sangat penting yang dapat mencerminkan identitas merk itu sendiri.

Dengan logo, calon pelanggan dapat mengingat merk kita melalui visual gambarnya yang akan membuat produk kita akan terlihat  berbeda dengan produk lainnya dan menjadikannya lebih unik dan menarik.

Melengkapi Informasi Toko

Usahakan di Marketplace yang digunakan mencantumkan segala informasi dasar toko dengan lengkap. Seperti apa saja produk yang dijual, keunggulan produk  dibanding produk serupa lainnya, keunikan produk, product best seller, promo yang sedang berjalan dan jam operasional, akun media sosial  serta website produk.

Memasang Banner yang Menarik

Tampilan toko yang menarik dapat menggaet hati pelanggan, begitu pun dengan tampilan toko di marketplace. Dengan memasang banner maka tampilan toko online akan terlihat lebih bagus dan terpercaya. Pastikan banner memiliki karakter yang sama dengan logo Anda. Anda dapat mencantumkan jam operasional, media sosial dan salah satu produk di banner.

Memberikan Service yang Baik Kepada Konsumen

Salah satu faktor yang memengaruhi keputusan konsumen membeli suatu produk adalah bagaimana service yang dilakukan oleh seller. Memberikan respons yang baik adalah kunci bagaimana menarik hati pelanggan dan mempertahankan pelanggan agar loyal dengan produk kita. Berperilaku ramah, sabar dan responsif terhadap  keluhan konsumen harus selalu diterapkan dan tidak boleh  disepelekan, mengingat konsumen harus dipastikan mendapatkan pelayanan yang baik.

Memanfaatkan Feed Marketplace

Seperti media sosial Instagram, marketplace juga memiliki fitur feednya tersendiri. Fitur ini biasanya terletak di home masing-masing marketplace. Bagikanlah postingan di feed marketplace untuk memperkuat branding yang dilakukan. Buat juga caption agar postingan feed lebih menarik.

Promosi di Media Sosial

Selain menjadi kanal untuk berjualan online, media sosial juga menjadi sarana yang tepat untuk mempromosikan brand agar lebih dikenal  khalayak luas. Media Sosial dapat menjembatani calon pelanggan agar lebih banyak mengunjungi marketplace. Manfaatkanlah  fitur-fiturnya dan upload konten  promosi ataupun edukatif secara konsisten agar produk selalu diingar oleh pelanggan.

Jika Anda membutuhkan digital agensi yang dapat membantu Anda dalam kegiatan digital Anda, Anda dapat menghubungi Dua Digit Digital Agency.

Leave a Comment