Cara Membangun Brand Awareness untuk Pebisnis Pemula

Brand awareness atau kesadaran merek merupakan sebuah keadaan di mana konsumen dapat mengingat atau mengenali brand dan sejauh mana konsumen mengerti bahwa merek tersebut dibuat untuk memenuhi kebutuhannya.

Dalam membangun brand awareness ini dibutuhkan riset pemasaran, sehingga bisa menggambarkan tingkat pengenalan konsumen pada sebuah produk dengan namanya. Membangun brand awareness merupakan kunci dalam mempromosikan produk baru ataupun mempertahankan eksistensi sebuah brand.

Ketika mendengar brand bernama IndoMie, Aqua, iPhone, Google, dan Thinner, apa yang terlintas di pikiran Anda? Ya, kebanyakan orang akan berpikir bahwa nama-nama di atas sebagai penyebutan nama atas sebuah barang.

Contohnya, ketika seseorang akan membeli mie instan di warung, ia akan menyebutnya sebagai indomie. Lalu, pihak warung memberikannya Supermie atau mungkin Alhamie dan ia memegang mie tersebut tanpa mempermasalahkan hal itu.

Contoh lainnya, ketika seorang ibu menyuruh anaknya membeli Aqua, Si Ibu pasti mengucapkan kata Aqua dan bukan air mineral. Sesampainya di rumah, Sang Anak memberinya Le Minerale dan Ibu tadi tidak mempermasalahkannya.

Dari contoh di atas, bisa disimpulkan bawa orang-orang lebih senang menyebut  nama barang dengan sebuah brand atau merek. Padahal, barang tersebut memiliki banyak jenis dari brand lainnya.

Tahukah Anda bahwa penyebutan nama barang dengan sebuah brand adalah tanda dari brand awareness yang tinggi? Lalu, bagaimana caranya agar produk dalam bisnis juga memiliki brand awareness yang tinggi khususnya untuk pebisnis pemula menjadi seperti merek-merek di atas? Yuk, cari tahu jawabannya di sini.

Buat Logo dan Tagline Unik

Brand Awareness

Hal paling utama dalam membangun brand awareness setelah memiliki nama produk yaitu bentuk logo dan tagline. Kedua hal ini berjalan secara beriringan.

Ketika logo ada, maka tagline akan muncul didekatnya. Buatlah logo dan tagline unik yang bisa menarik minat konsumen untuk melirik produk Anda.

Ciptakan logo dan tagline yang simple tapi mudah diingat. Sebab, logo dan tagline yang mudah menempel pada ingatan konsumen bisa menciptakan brand awareess.

Misalnya saja ketika konsumen akan membeli produk pengencer cat, ia akan menyebutnya dengan Thinner. Hal ini disebabkan karena merek pengencer cat lain sulit untuk diingat dan dikenali, sehingga membuat para konsumen menyebut pengencer cat dengan nama Thinner.

Lalu, apa yang terjadi setelah penyebutan nama tersebut diucapkan? Nah, yang terjadi yaitu penjual akan memberikan produk sesuai dengan merek yang Anda sebutkan tadi. Ya, ini adalah salah satu bukti nyata kesuksesan brand awareness produk dengan nama Thinner.

Cara membuat logo brand yang menarik yaitu dengan memilih logo berciri khas sehingga bisa mudah dikenali konsumen.

Coba lihat merek susu bernama Bear Brand. Sesuai namanya kalau diartikan ke dalam bahasa indonesia berarti merek beruang, brand yang satu ini memiliki logo beruang yang sedang memegang segelas susu. Ada keterpaduan antara nama merek dengan logo yang digunakannya.

Selanjutnya, ciptakan tagline yang simple tapi bisa menggambarkan merek. Hal ini bisa membuat konsumen mudah menempatkan fungsi dan kegunaan dari produk tersebut.

Lihat saja tagline Yamaha, ‘Selalu di Depan’. Ketika mendengar atau membaca tagline Yamaha, kebanyakan orang langsung menggambarkan bahwa sepeda motor merek ini memiliki mesin yang membuatnya bisa berjalan kecang, sehingga pada saat pengemudi menaikinya, ia akan berada posisi paling depan.

Tagline sangat berpengaruh pada reputasi sebuah merek. Ketika tagline itu bagus, maka representasinya akan baik di mata konsumen. Namun, jika tagline-nya mengandung kata-kata negatif, malah akan merusak reputasi brand tersebut.

Tips yang bisa Anda terapkan dalam membuat sebuah brand yaitu gunakanlah kata-kata yang singkat namun bermakna, menggambarkan produk, dan mudah diingat oleh konsumen.

Influencer Marketing

Brand Awareness untuk Pebisnis Pemula

Influencer marketing merupakan strategi promosi di dunia digital. Biasanya, influencer akan mempromosikan bisnis Anda ke para followers-nya. Tujuannya yaitu untuk membangun brand awareness.

Jika Anda baru saja membangun sebuah bisnis, namun memiliki modal yang kecil, Anda tetap bisa melakukannya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti mencari influencer atau blogger yang bisa memperkenalkan produk Anda.

Pilih influencer dan blogger yang memiliki rate card sesuai kemampuan dompet Anda. Bahkan, ada beberapa influencer atau blogger yang tidak mengenakan biaya endorsement. Anda hanya perlu mengirimkan produk Anda pada mereka dan nantinya akan direview.

Influencer adalah orang yang memiliki pengaruh di masyarakat dan memiliki followers yang banyak. Seorang blogger biasanya memiliki website yang punya banyak pengunjung.

Ketika influencer dan blogger mempromosikan produk Anda ke platform yang ia miliki, maka akan banyak orang-orang yang percaya pada apa yang dikatakannya. Ketika para pengikutnya terpengaruh, maka bisa meningkatkan brand awareness pada produk Anda.

Media Social

Saat ini, media sosial jadi platform paling baik untuk meningkatkan brand awareness. Hal ini karena ada banyak orang yang sedang menggunakan media sosial.

Media sosial seakan jadi tempat berkumpul paling favorit selama berselancar di dunia maya. Kondisi ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pelaku bisnis untuk memperkenalkan produknya.

Ada banyak ragam platform media sosial, diantaranya Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan lain sebagainya. Dari semua itu, platform yang paling digandrungi adalah Instagram.

Jika Anda baru saja mulai membangun bisnis, Anda wajib meningkatkan brand awareness produk Anda ke media sosial Instagram. Tujuannya agar produk Anda dikenal oleh masyarakat luas.

Ketika banyak yang mengenal produk Anda, suatu saat mereka pasti akan membeli produk Anda. Dampaknya mungkin tidak secara langsung. Namun, bisa jadi jangka panjang.

Digital Agency

Brand Awareness untuk Pebisnis Pemula

Cara terakhir yang bisa Anda coba yaitu melalui digital agency. Digital agency yaitu pihak berpengalaman yang mampu melakukan promosi marketing lewat dunia digital.

Digital agency ini memiliki peranan penting dalam membangun brand awareness suatu produk karena mereka mampu mengembangkan bisnis yang baru saja dirintis.

Jika Anda belum mampu mengelola promosi bisnis Anda secara mandiri, maka Anda bisa meminta jasa agensi terpercaya yang bisa mengembangkan bisnis Anda.

Ada banyak strategi yang mereka kuasai. Anda hanya perlu menyampaikan promosi bisnis mana yang akan Anda gunakan. Nantinya, pihak agensi yang akan menyelesaikan semuanya.

Bisnis jadi semakin mudah dikelola karena sudah ada jasa profesional yang bisa membantu Anda. Salah satu agensi yang bisa Anda coba yaitu DuaDigit Digital Agency.

Agensi profesional yang cocok untuk membantu pebisnis pemula membangun brand awareness sejak awal merintis. Mengelola bisnis terasa lebih mudah dengan DuaDigit!

4 thoughts on “Cara Membangun Brand Awareness untuk Pebisnis Pemula”

Leave a Comment